Sabtu, 21 Juni 2014

Lidah buaya

Lidah buaya

Lidah buaya


Lidah buaya (Aloe vera)
Oleh : dr Prapti Utami


KLASIFIKASI

Lidah buaya disebut Aloe vera L. atau A. barbadensis Mill., Aloe vulgaris Lamk. termasuk ke dalam famili tumbuhan Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah letah buaya (Suda) atau ilat baya (Jawa).
Nama asing : Waan famai (Thailand), zabila, salvila (Spanyol), laloi (Perancis), Aloe vera, aloe, burn plant, lily of desert, elepant gall, crocodile tongue (Inggris), jadam (Malaysia), lu hui (China)

SIFAT KIMIAWI
Tumbuhan ini sangat kaya dengan kandungan kimia, senyawa aktif yang sudah diketahui antara lain :
- Anthrskinon(Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin), saponin, enzim (oksidase, katalase, lipase, aminase, amylase), vitamin (B1, B2, B6, B12, Vit C), kalsium, natrium, kalium, mangan, seng, polisakarida, karbohidrat, asam amino, lemak.

EFEK FARMAKOLOGIS
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; Rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative), parasitiside,antiseptic,antibiotik. Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, bunga, akar dan pemakaian segar. Gel lidah buaya digunakan sebagai shampoo, menyuburkan dan menghitamkan rambut. Di Amerika sebagai pewarna makanan. Sifat antiradangnya untuk mengatasi sakit maag atau gastritis yang kronis. Lidah buaya efektif menyembuhkan masalah pencernaan karena mengandung gibberelin dan beberapa jenis polisakarida, Kedua bahan ini bekerjasama meredakan radang dan memberikan efek dingin di lambung.

Dalam industri kosmetik lidah buaya diolah menjadi lotion, pendingin wajah dan tabir surya. Sudah dikenal lama oleh bangsa-bangsa di dunia dan terkenal di China, Jepang, Rusia, Afrika Selatan, India, dan Amerika. Bulletin farmakologi Belanda menyebutkan tumbuhan jenis aloe ini mengandung glikosida-glokosida yang bersifat sebagai pencahar

Beberapa kasus diabetes juga mengalami kemajuan berarti setelah mengkonsumsi lidah buaya. Diduga kandungan mukopolisakarida sanggup mengontrol gula darah dan mencegah komplikasinya. Selain itu juga untuk mengatasi darah tinggi dengan cara menghambat pemecahan bradikinin, sehingga kadar bradikinin dalam darah meningkat, dan terjadi vasodilatasi, selanjutnya tekanan darah menurun.

Bradikinin adalah suatu nonpeptida yang dihasilkan melalui aktivasi system kinin pada berbagai system radang. Bradikinin meningkatkan permeabilitas vascular (pembuluh darah), merangsang reseptor nyeri, dan menyebabkan kontraksi berbagai otot polos ekstra vaskuler.

Vasodilatasi adalah kejadian melebarnya pembuluh darah, khususnya dilatasi arteriole(pembuluh darah/arteri kecil) yang memperbesar aliran darah ke satu bagian.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Kencing manis (DM). 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, potong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum 3 x 0,5 gelas sehabis makan.
2. Batuk rejan. Daun sekitar 15 - 18 cm, bersihkan duri dan kulitnya direbus dengan 4 gelas jadi 2 gelas, dan ditambah gula batu atau gula aren, minum, sehari 2 kali.
3. Syphilis. Bunga lidah buaya satu gengam ditambah daging 1 potong, rebus, minum.
4. Cacingan, susah buang air kecil. Akar kering 15 - 30 gram, direbus dengan 5 gelas menjadi 3 gelas , minum 3 kali 1 gelas.
5. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah). Bunga kering 10 - 15 gram, direbus dengan 2 gelas menjadi 1 gelas, minum, teruskan sampai 3-4 kali sampai perdarahan berhenti.
6. Kencing darah. Daun lidah buaya 15 gram diperas, ditambah 30 gram gula, tambah air beras secukupnya, minum.
7. Wasir. Daun setengah batang, kira2 15 cm, dibersihkan durinya, cuci, parut. Tambah 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.
8. Sembelit. Daun separuh (15 cm), cuci, buang kulit dan durinya, isi dicincang, sedu dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.
9. Maag . Lidah buaya 1 batang dibersihkan, kupas kulit dan durinya. Rendam 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di air mengalir, rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dengan api sedang, dinginkan lalu saring. Minum ½ gelas 3 kali sehari

Kontra indikasi : Wanita hamil atau sedang haid, penderita gangguan sistim pencernaan dan penderita diare, dilarang makan obat ini.

Catatan : Bila akan dikombinasikan dengan obat lain maka bahan ini jangan direbus tetapi harus dibuat bentuk pil atau bubuk.

CARA BUDI DAYA
Perbanyakan tanaman menggunakan anakan. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibu¬tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

Kanker Payudara

Kanker PayudaraKerap datang tiba-tiba. Pemeriksaan sejak dini terutama di usia dibawah 30 tahun, sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya keganasan kanker pada payuadra yang ternyata sudah bersemayam tanpa disadari.

Kanker payudara biasanya dimulai pada sel di lobules, kelenjar yang memproduksi susu, atau pada duktus saluran kelenjar susu, saluran yang menghubungkan lobulus ke "puting susu". Jarang terjadi, kanker payudara mulai pada jaringan stromal, termasuk jaringan ikat dari payudara.

Seiring dengan waktu, sel-sel kanker dapat menyebar ke jaringan payudara sehat membuat jalan masuk ke kelenjar getah bening di ketiak, suatu organ kecil yang menyaring benda organ kecil yang menyaring benda asing benda asing dalam tubuh. Jika sel kanker telah meluas ke kelenjar getah bening, maka ini menjadi jalan ke bagian lain dari tubuh.

Kanker payudara selalu disebabkan oleh:
Abnormalitas pada gen (suatu “kesalahan" dalam bahan genetic). Hanya 5-10% dari kenker diwarisi dari ibu atau ayah. Kirakira 90% dari kenker payudara adalah kerena payudara adala karena abnormalitas genetic yang terjadi sebagai hasil dari proses ketuaan dan lainnya.

Seseorang yang terkena penyakit ini harus rela untuk melakukan barbagai macam tes, menjalani rangkaian pemeriksaan dan perawatan yang super intensif.

Semua ini dilakukan agar perkembanagn sel liar kanker dapat diketahui tingkat penyebaran. Inilah yang di sebut dengan "stadium". Stadium tersebut 1 sampa dengan stadium 4 yang pada stadium ini, biasanya payudara sudah harus diangkat.

Stadium 1
Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjurnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.

Stasium 2
Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30-40% tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya benjolan kanker sudah lebih dari 2 cm bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkat penyebarannya pun suda sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium 3A
Menurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa.

Stadium 3B
Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya juga sudah menyerang secara tuntas kelenjar limfa. Jika sudah demikian tiadk ada alternative lain selain pengangkatan payudara.

Stadium 4
Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara.

Sumber: The Green Darmo Hospital Magazine, Edisi: Oktober-Desember 2010

PENGEMBANGAN KONTRASEPSI PRIA

              PENGEMBANGAN KONTRASEPSI PRIA
OLEH : Prof DR dr Nukman moeloek,Sp.And
Unit andrologi,bagian biologi FKUI
Makalah pada pertemuan perkembangan dan peningkatan partisipasi pria
Dalam pelaksanaan program KB dan kesehatan reproduksi pada tahun 2000
BKKBN,Jakarta 13-15 juli 2000


PENDAHULUAN
   Perkembangan kontrasepsi pria yaitu usaha penurunan kesuburan pria jauh terlambat di bandingkan kontrasepsi wanita.pria merupakan 50% diantara peserta program keluarga berencana (KB) yg terlupakan (post, 1986). Penyebab selain jauh lebih sulit dalam bidang teknologinya,juga mungkin ada faktor ke engganan dari perusahaan farmasi,pemerintah , pelaksana kontrasepsi dan peneliti kontrasepsi yang umum nya pria, untuk mengembangkan kontrasepsi bagi kaumnya sendiri. Dalam bidang teknologi misalnya, untuk memperoleh kontrasepsi pria kita kita perlu mencegah produksi ratusan juta sampai miliyran sperma setiap saat.
            Secara garis beras kontrasepsi pria dapat di bagi menjadi dua bagian besar, yaitu kontrasepsi mekanik dan kontrasepsi medikamentosa.

Kontrasepsi Mekanik
  Kontrasepsi mekanik yang saat ini telah di gunakan yaitu kondom dan vasektomi. Kondom meskipun kualitasnya baik sekitar 7-13% dapat robek selama persetubuhan. Secara umum diperkirakan 12% pasanggan hamil selama tahun pertama pemakaian kondom. Saat ini penelitian oklusi vasdeferens menggunakan plag silikon sedang dilakukan demam harapan kontrasepsi ini bersifat reversible. (Khanna dan van look, 1998)
               Beberapa tahun lalu untuk perkiraan aka aka nada dua metoda kontrasepsi ideal untuk pria yang dapat di kembangkan di Indonesia, yaitu kontrasepsi hormonj dan kontrasepsi mekanik dengan menggunakan polister penutup skrtom . penggunaan polister penutup skrotum berkembangan dari penelitian di mesir.
Cara ini digunakan pada manusia,stelah penelitian pada anjing yang di pakaikan polister penutup skrtom akan menimbulkan muatan elektrostatistik karena gesekan kulit dengan polyester . selain itu terjadi gangguan termegelusari sehingga mengganggu pembentukan sperma.

Kontrasepsi Medikamentosa
   Ada beberapa syarat yang diperlukan untuk memperoleh kontrasepsi pria yang ideal, yaitu aman,efektif,reversible dan dapat di terima.
Pengembangan kontrasepsi medikamentosa pada pria dibagi menjadi kontrasepsi bukan hormone dan kontrasepsi hormon.

Kontrasepsi bukan hormon
  Kontrasepsi bukan hormon pada pria kurang berkembanng dibandingkan dengan kontrasepsi hormone,karena di dalam perkembanngan nya kontrasepsi bukan hormone umumnya bersifat toksik. Contoh kontrasepsi bukan hormone Antara lain ,@-klorhidin, zat pengalkilasi , sulfasalazine dan derivate ntro imidazole.
Kontrasepsi bukan hormone lainya yang pernah sangat potensi dan pernah sangat potensi dan pernah menjadi prioritas penelitian oleh WHO ialah TRIPETERYGIUM WILFORDII,yang merupakan obat tradisional cinta,Antara lain untuk rematoid arthiritis ( zhang,dkk,1997) ternyata zat ini jg menyebabkan efek toksik ,bersifat sebgai immunsuperesan sehingga skrang jg di larang digunakan pada manusia .

Kontrasepsi hormon
   Kontrasepsi hormone pada pria yang paling mendekati ideal dan cukup potensial ialah analog GnRH androgen serta kombinasi androgen dan progestogen.analog GnRH terdiri atas dua bagian yaitu agnosis GnRH dan antagonis GnRH.

Analog GnRH
  Pemberian berulang agnosisGnRH mula mula-mula akan merangsang sekresi LH dan FSH , tetapi sesudah beberapa lama,hormone tersebut akan menghambat sekresi LH dan FSH melalui hambatan reseptor GnRH . selain itu hanya 30% relawan produksi spermanya turun di bawah 5juta\ml. sehingga agnosis GnRH tidak cukup ampuh untuk penurunan kesuburan pria.
        Antagonis GnRH bekerja langsung memblok reseptor GnRH di hipofisis, sehingga efektif menekan FSH dan LH langsung membentukan sperma sejak awal.

Androgen

  Penggunaan androgen terutama testostreon untuk penurunan kesuburan pria karena testosterone melalui umpan balik negative menekan sekresi DSH dan LH. Sehingga testosterone intratestis berkurang bersamaan denngan penurunan produksi sperma.namun dengan pemberian androgen dari luat kadarnya di dalam darah dapat dipertahankan untuk mempertahankan metabolisme dan maskulunisasi.

Khasiat BAWANG MERAH


Khasiat BAWANG MERAHDeskripsi tanaman: Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam.

Habitat: Dibudidayakan pada dataran rendah sampai 1300 m dpl., pada daerah lembab dan cukup air.

Bagian tanaman yang digunakan: Umbi lapis

Kandungan kimia: Minyak atsiri; sikloaliin; metilaliin; dihidroaliin; flavonglikosida; kuersetin; saponin; peptida; fitohormon; vitamin; zat pati

Khasiat: Bakterisid; ekspektoran; diuretik

Nama simplesia: Cepae Bulbus

Resep tradisional:

Batuk:
Umbi bawang merah 4 g; Daun poko 4 g; Daun sembung 3 g; Daun pegagan 4 g; Buah adas 2 g; Air 125 ml, Dipipis, dibuat pil atau direbus, Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml, dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

Kencing manis:
Umbi bawang merah (dirajang) 4 g; Buah buncis (dirajang) 15 g; Daun salam (dirajang) 120 ml, Direbus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Demam:
Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya; Minyak kelapa secukupnya; Minyak kayu putih secukupnya, Diremas-remas, Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.


Alergi Rinitis

Merupakan peradangan dari rongga hidung disebabkan oleh reaksi alergi. Penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa tahun tetapi juga selama hidup dan cenderung diturunkan.

GEJALA

  • Bersin
  • Hidung berair, pilek
  • Pada beberapa kasus, mata merah dan berair.

PENYEBAB

  • Hidung dan kadang-kadang mata sangat rentan terhadap rangsangan mulai dari debu, serbuk bunga, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis makanan tertentu dan perubahan udara.

KOMPLIKASI

  • Alergi rinitis bisa disertai dengan penyakit asma/eksema.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Periksa ke dokter bila gejala menetap dan sangat mengganggu, atau terserang komplikasi.

TINDAKAN DOKTER

  • Menyatakan diagnosa penyakit
  • Mengobati alergi secara khusus
  • Mengobati komplikasi, bila ada.

PENCEGAHAN

  • Usahakan untuk menemukan penyebab alergi dan hindari
  • Karena debu merupakan bahan penyebab alergi yang umum, maka usahakan selalu bebas debu
  • Bila mengetahui alergi terhadap obat tertentu, beritahukan kepada keluarga terdekat, dokter dan apoteker dimana anda membeli obat. 
Sumber : Pdpersi